Jenis Jenis Cerita Pendek Dan Contohnya
Sabtu, 03 Oktober 2020
Jenis Jenis Cerita Pendek Dan Contohnya |
Penacurhat - Sangat lucu jika membaca sebuah cerpen tetapi tidak mengetahui jenis jenis cerpen. Bayangkan apabila kamu sedang membaca cerita disuatu tempat dan datang seseorang yang bertanya. Sedang membaca buku cerita apa? lantas kamu menjawab "Cerpen". Sontak saja seseorang itu akan bertanya didalam hatinya "iya kok aku tau itu cerpen". Otomatis kamu akan merasa lucu sendiri kan ketika mengetahui hal tersebut.
Alangkah baiknya kamu mengetahui jenis cerpen itu ada berapa dan apa saja. Jadi kalau sesuatu terjadi seperti pertanyaan sedang membaca cerita apa jawaban kamu akan bervariasi dan bisa saja kamu dianggap menjadi keren dan dikagumi karena kamu tau jenis jenis cerpen.
Jenis Jenis Cerpen
Banyak macam cerpen yang dirangkum oleh para ahli sastra. Secara umum yang diketahui ada 3 bagian jenis cerita pendek dari penggunaan kata dalam seluruh ceritanya yaitu:
Cerita Pendek Mini (Cepat), ciri ciri cerpen mini atau sering disebut "Flash" setidaknya memiliki kata dari keseluruhan cerita kisaran 700 hingga 1000 kata saja. Cukup cepat untuk dibaca.
Cerpen Ideal (Normal), memiliki ciri ciri dengan pemakaian kata dalam cerita antara 3000 an sampai 4000 an dari keseluruhan cerita. Cukup ideal untuk sebuah cerpen dalam menyelesaikan masalah dalam cerita.
Cerpen Panjang (Long Story), Memiliki cerita dengan keseluruhan kata 10 ribu kata dalam satu cerita. Salah satu cerpen paling panjang, walaupun menggunakan kata paling banyak cerpen satu ini masih menggunakan kaidah penulisan cerpen.
Selain dilihat dari struktur kata dalam cerita pendek. Jenis cerpen juga terbagi lagi menjadi dua, Kali ini dalam teknik pengarangan yang dibawakan oleh penulis cerpen yaitu:
Cerita Pendek Sempurna adalah cerpen yang dikarang dengan mengutamakan satu topik permasalahan dan akan fokus kesitu sampai akhir cerita. Mempunyai alur cerita atau plot cerita yang sangat jelas dalam urutan kejadiannya. Dalam cerpen sempurna ini para penulis akan menceritakan dari sifat konvensional bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca dengan keaslian fakta serta realita yang ada. Paling gemari para pelajar yang cenderung menghabiskan waktu membaca dalam kurun waktu kurang lebih 1 jam untuk satu cerita pendek sempurna.
Cerita Pendek tidak Utuh adalah cerpen ini memiliki ciri khas khusus, dimana cerita didalamnya tidak berfokus ke satu permasalahan dan alur ceritanya pun seolah olah berantakan. Memiliki pembahasan konflik yang kemana mana dan terkadang hasilnya pun mengambang. Pengarang jenis ini biasanya menyampaikan sebuah gagasan atau ide yang original dalam bentuk cerita. Bahkan untuk memahami seluruh cerita diharuskan membaca secara berulang kali. Tetapi untuk para ahli sastra mungkin cukup 1 kali membaca sudah mendapatkan apa yang dimaksud dengan cerita pendek tidak utuh.
Macam Macam Jenis Cerita
Mungkin yang kamu tau cerpen itu hanya punya dongeng. Kamu salah besar karena setiap cerita memiliki macamnya dan setiap cerita pendek yang kamu baca mempunyai namanya tersendiri yaitu:
- Fabel cerita ini diperankan oleh para binatang yang bertindak seolah-olah manusia, memiliki tempat tinggal, kehidupan seperti bekerja, memasak dan juga mereka biasanya bisa berbicara. Seolah olah mereka memiliki dunia seperti yang dimiliki oleh manusia. Contohnya seperti cerita Kancil dan Buaya.
- Legenda cerita ini bersifat turun temurun dari jaman dahulu hingga ke anak cucu, cerita legenda juga memiliki ciri khusus seperti asal usul malin kundang, tangkuban perahu dan awal mula terbentuknya sebuah tempat, yang dianggap masyarakat itu sebagai cerita dan kejadian yang benar benar pernah ada dan terjadi. Contohnya Danau Toba, Malin Kundang.
- Mite adalah sebuah cerita rakyat yang menceritakan semua hal hal yang gaib, tergantung dari daerah masing masing akan memiliki cerita yang berbed pula mereka akan menceritakan tentang sebuah kehidupan alam lain seperti cerita hantu, para dewa dewa dan bisa saja peri peri. Contohnya Nyi Roro Kidul.
- Sage cerita ini masih bersifat turun temurun dari nenek moyang sampai sekarang, biasanya cerita ini menceritakan tentang seorang pahlawan pada jaman dahulu yang memiliki kehebatan di luar batas manusia normal. Contohnya Jaka Tarub, Jaka Tingkir, Wiro Sableng.
- Parabel nah kalo yang satu ini ceritanya memiliki kandungan pendidikan yang diberikan oleh pengarang. Berupa pesan moral dan pendidikan lainya. Contohnya adalah cerita Malin Kundang.
Perlu kalian ingat saja tentang jenis cerpen dan jenis cerita yang saya sampaikan untuk kamu. Semoga hal sekecil ini dapat memberikan manfaat banyak bagi kamu, mungkin kamu suka membaca cerpen akan tetapi mungkin belum mengetahui cara membuat cerpen. Kamu selain menikmati cerita alangkah baiknya untuk mengetahui hal tersebut.
Penulis : Penacurhat